SELAMAT DATANG DI LOMAN BERBAGI BLOG JANGAN LUPA BERI KOMENTAR TERIMA KASIH

Senin, 21 Februari 2011

Solo Luncurkan Railbus dan Bis Tingkat

Kereta api Railbus Solo Luncurkan Railbus dan Bis Tingkat

, KOMPAS.com – Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan menjadi kota yang manusiawi terhadap warganya, Kota sejak dini merintis pembangunan transportasi massal. Kota ini mendapat bantuan berupa bus buatan PT INKA yang peluncurannya diresmikan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Minggu (20/2/2011).

atau bus yang berjalan di atas rel kereta, akan dioperasikan untuk melengkapi kereta feeder (kereta pengumpan) jurusan -Wonogiri ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Menurut Bambang, pantas menjadi referensi bagi kota lain karena membangun transportasi yang humanis dan ramah terhadap warganya. transportasi massal yang nyaman, pergerakan masyarakat menjadi efisien.

"Kota yang baik yang memfasilitasi dan memberi ruang untuk perekatan sosial masyarakatnya agar semakin baik dan maju," kata Bambang.

Wali Kota Joko Widodo mengatakan, tidak ingin terlambat dalam membangun transportasi massal kota. Sebelum adanya , telah ada Batik Trans. Diakuinya, tidak mudah mengalihkan kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi kepada angkutan massal. Demikian pula membangun budaya masyarakat berdisiplin dalam memanfaatkan transportasi massal.

"Jangan sampai sudah terlanjur macet baru memikirkan solusinya. Transportasi massal harus dibangun sejak 20-30 sebelumnya. Itu juga yang dilakukan negara maju," kata Jokowi, panggilan Joko Widodo.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno yang juga hadir mengatakan, pembangunan transportasi massal memang harus dimulai sejak dini. "Krisis energi mendorong kebutuhan ini. Keberhasilan pembangunan transportasi massal bergantung pada kepemimpinan kepala daerah. Pembangunan transportasi massal baik juga dimulai dari kota kecil karena kalau kita tunggu Jakarta terlalu banyak kepentingan," kata Djoko.

yang dibeli harga Rp 16 miliar ini terdiri dari tiga unit gerbong dan mampu mengangkut hingga 160 penumpang. Alat transportasi sepanjang 38 meter ini dilengkapi pendingin dan rak bagasi. melintasi tengah Kota dan melewati pusat-pusat ekonomi dan wisata sebelum menuju Wonogiri yang melewati wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Selain , Kota juga sudah memiliki bus tingkat wisata. Kepala Dinas Perhubungan Kota Yosca Herman Soedrajad mengatakan, untuk pengadaan bus tingkat wisata digunakan biaya dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota senilai Rp 1,8 miliar. Bus tingkat yang diberi nama Bus Wisata Batik Keris ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 yang melewati titik-titik wisata dan ekonomi, seperti Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Kampoeng Batik Kauman, Laweyan, Lumbung Batik, Pura Mangkunegaran, dan lainnya.

Sumber :

Kompas.com


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More