SELAMAT DATANG DI LOMAN BERBAGI BLOG JANGAN LUPA BERI KOMENTAR TERIMA KASIH

Kamis, 10 Maret 2011

Dorian Gray


dorArtis : Ben Barnes, Colin Firth
Sutradara : Oliver Parker
Genre : Horor

Pada awalnya Dorian Gray (diperankan oleh Ben Barnes) adalah seorang pemuda lugu. Ibunya meninggal dunia pada saat melahirkan dia sehingga ayahnya benci kepadanya dan melakukan tindakan kekerasan fisik kepadanya saat dia masih kecil. Setelah ayahnya yang kaya raya wafat, Dorian kembali ke London pada masa abad 19.

Dorian mulai dikenalkan dengan kehidupan hedonisme oleh Henry Wotton (diperankan oleh aktor Inggris Colin Firth yang kali ini tampil bercambang). Dia mulai merokok, minum minuman keras, menghisap ganja, bahkan diajak ke rumah pelacuran. Dorian yang mulai mengenal kehidupan malam akhirnya membatalkan rencana pernikahannya dengan, cinta pertamanya, seorang gadis artis panggung. Sang kekasih akhirnya bunuh diri tenggelam di sungai. Dorian sekarang berubah menjadi pemuda yang doyan segala macam perempuan dalam gelimangan pesta orgy dengan segala kehidupan duniawi.

Teman jet-setnya, sang pelukis Basil Hallward (diperankan oleh Ben Chaplin) melukis potret diri Dorian. Lukisan potret diri ini dilukis demikian hidup sampai semua orang terkagum. Dorian yang begitu suka akan lukisan dirinya ini menjual jiwanya ke iblis yang merasuk di lukisan potret diri ini. Segala luka di badannya menjadi sembuh tanpa bekas dan dia bisa hidup abadi. Bahkan dia membunuh sang pelukis dan menenggelamkan jasadnya di sungai Thames. Setelah kejadian ini Dorian meninggalkan London.

Belasan tahun kemudian Dorian kembali lagi ke London dan ternyata dia hidup awet muda persis dengan kondisinya saat berumur 20 tahun. Dia telah bersekutu dengan iblis. Semua keriput, luka fisik dialihkan ke lukisan potret dirinya sehingga dia tetap awet muda. Henry yang dulunya menjerumuskan Dorian sekarang tertimpa karma dimana anaknya, Emily, saling jatuh cinta dengan Dorian

Sebenarnya cerita film ini diadaptasi dari novel klasik berjudul “The Picture of Dorian Gray”yang ditulis oleh sastrawan kondang Oscar Wilde yang wafat pada tahun 1900. Hanya sayangnya digarap kurang maksimal sehingga greget dan makna mendalam karya novel satu-satunya dari sang maestro ini kehilangan tajinya.

#Diapresiasi oleh Angels Kusuma#

Sumber: http://www.filmdanmusik.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More