SELAMAT DATANG DI LOMAN BERBAGI BLOG JANGAN LUPA BERI KOMENTAR TERIMA KASIH

Kamis, 10 Maret 2011

The Princess and the Frog


frogArtis : Anika Noni Rose, Bruno Campos, Oprah Winfrey, Terrence Howard
Sutradara : John Musker, Ron Clements
Genre : Family, Musical

Film animasi produksi Walt Disney Pictures ini berdasarkan buku berjudul The Frog Princess yang dikarang oleh E.D. Baker, dimana mengambil tema dari cerita anak-anak klasik karya pengarang legendaris Grimm Brothers The Frog Prince. Di zaman modern ini hidup seorang gadis Afro-American, Tiana (dubber adalah Anika Noni Rose), sang pekerja keras yang menjadi pramusaji di kota New Orleans. Dia bercita-cita memiliki restoran yang merupakan angan-angan ayahnya (James diisi suaranya oleh Terrence Howard aktor yang mencuat saat membintangi Crash, film terbaik Oscar 2005) yang telah meninggal dunia.

Di sisi yang lain, kota mereka kedatangan sang pangeran dari Maldonia, Naveen (dubbing oleh Bruno Campos) yang hidupnya penuh hura-hura sampai akhirnya dia dijebak sehingga terkena sihir mantera voodoo dari Dr. Facilier (disuarakan oleh Keith David). Adapun ajudannya, Larry, mengkhianati dia atas bujuk rayu sang penyihir, dengan disihir menjadi pangeran Naveen palsu. Penyihir ini mempunyai tujuan jahat yaitu menguasai New Orleans dengan cara menyingkirkan Big Daddy La Bouff.

Sejak kecil Tiana bersahabat dengan anak Big Daddy yaitu Charlotte, yang sering didongengi mama Tiana bernama Eudora (disuarakan oleh entertainer kondang Oprah Winfrey). Charlotte akan menghadiri pesta topeng yang diselenggarakan oleh ayahnya yang juga dihadiri oleh Prince Naveen yang diidolakan menjadi suaminya. Di sanalah Tiana bertemu dengan katak yang bisa berbicara yang mengaku sebagai pangeran Naveen. Meniru jalan cerita buku Pangeran Katak maka Tiana mencium sang katak dan ternyata…….. malah Tiana menjelma juga menjadi katak!

Mereka berdua kabur dari pesta dan tersesat di rawa yang dihuni buaya yang pada awalnya mau menyantap mereka. Si buaya Louis, yang pandai bermain terompet, membawa mereka menemui nenek sihir Mama Odie di pedalaman rawa yang kelam. Di tengah perjalanan mereka mendapat tambahan teman si kunang-kunang perindu bintang di langit, Raymond, yang mengarahkan perjalanan mereka.

Mereka berempat berhasil meloloskan diri dari pemburu binatang berkat kecerdikan dan kelincahan sepasang katak. Pada saat kritis dimana mereka lagi diserang oleh bayangan jahat yang dikirim oleh penyihir Dr. Facilier ada pertolongan dari Mama Odie, wanita buta yang telah berumur 197 tahun. Mama Odie menyatakan bahwa kutukan ini akan berakhir apabila sang pangeran katak dicium putri yang dicintainya.

Kembalilah mereka ke kota yang sedang merayakan festival karnaval Mardi Gras, yang diselenggarakan menjelang Rabu Abu salah satu hari penting bagi pemeluk agama Katholik, agar Naveen bisa dicium Charlotte. Ternyata bukan dia penangkal sihir ini. Kelanjutan dongeng ini…………..? Yang penting lived happily ever after.

Dahaga penggemar film kartun 2D gaya klasik bisa terpuaskan karena film ini menampilkan animasi khas yang bergaya “memang Walt Disney dech”. Apalagi sutradaranya telah menghasilkan film animasi klasik seperti Aladdin dan The Little Mermaid. Film animasi ini sempat mendapat 3 nominasi Oscar 2010 untuk film animasi terbaik dan 2 lagu orisinil terbaik, walaupun tidak bisa merenggut satu pialapun. Selaras dengan cerita yang berlokasi di New Orleans, kota kelahiran bagawan jazz Louis Armstrong, maka nuansa lagu-lagu jazz membikin semarak suasana film ini.

#Diapresiasi oleh Angels Kusuma#

Sumber: http://www.filmdanmusik.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More